B
|
ungaku,
bayangmu selalu menghantui pikiranku kuberharap dengan kehadiran surat ini
bisalah menjadi pengganti diriku berbicara dihadapanmu untuk mengungkapkan isi
hatiku yang selalu mengganjal pikiranku. Sebenarnya malu rasanya diri ini
memgungkapkan perasaan, tapi apa boleh buatdari pada selalu tersiksa dalam
pengharapan yang tiada bertepi, keberanian jari yang gemetar ini menulis surat
kepadamu.
Bungaku
dirimu mungkin terkejut dengan kehadiran surat ini, tapi perasaanku terhadapmu
bukan hal yang baru, mungkin engkau tidak menyadarinya atau engkau tahu tapi
pura-pura tidak tahu, hanya kamulah yang tahu.
Kasihku,
ku tak tahu kenapa perasaan ini selalu menghantui hidupku, ku berharap ini
adalah sebuah anugrah yang menjadi penghias relung hati yang hampa ini.
Setiap
malam bayang dirimu selalu tersenyum seakan mengejek keberanian yang selalu ku
banggakan. Ku tak tahu keberanianku seakan luntur di hadapanmu brganti dengan
debaran hati yang tiada menentu menusuk dengan halusnya kelubuk hatiku.
Disini
kunyatakan hasrat yang terpendam dan tersimpan rapi dalam alam kerinduan,
dirimulah mungkin menjadi harapan terbesar dalam hidupku pada saat ini dan
mungkin sampai akhir hayat nanti.
Bagaimanakah
perasaanmu kepadaku, apakah sama denganku ataukah sudah ada yang mengisi sudut
hatimu. Ku berharap engkau sudi menjawabnya dengan kejujuranmu karena satu alasan
mengapa aku mencintaimu adalah kejujuranmu dalam sikap dan penampilan. Jangan buat diri
ini menunggu didalam kehampaan yang tiada bertepi.
Mudah-mudahan hasrat yang tersembunyi ini
bisalah menjadi obat penawar dahaga kerinduan yang selalu tersimpan rapat dalam
rahasia kehidupanku. Dan mudah-mudahan engkau dapat menerima rahasia ini
sekaligus dapat menyimpannya dalam memori rahasiamu.
Demikianlah isi hatiku yang dapat aku
tuangkan dalam kertas yang penuh dengan memori indah ini.
Dariku yang merindukanmu,
surat ini qu kutip dari sebuah novel yang qu lupa judulnya ntah apa....
No comments:
Post a Comment